CubesPediaTribunsantri.com menyajikan berita terhangat yang meliputi isu politik, hukum, peristiwa , dunia islam, pesantren dan lain-lain |
Habib Umar: Muslim yang Melukai Umat Lain Tidak Paham Ajaran Islam by noreply@blogger.com (Tribunsantri.com) on Friday 23 August 2019 06:16 PM UTC+00 | Tags: tausiyah Tribunsantri.com - Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz mengatakan, kelompok umat Islam yang melakukan tindakan yang menyebabkan umat agama lain terganggu merupakan umat yang tak paham ajaran Islam. Kalaupun mereka adalah orang yang paham akan ajaran Islam, maka mereka adalah orang yang tidak menjalankan ajaran Islam dengan baik. "Seandainya ada umat agama lain yang terganggu oleh oknum agama Islam, saya katakan bahwa mereka adalah orang yang tidak paham ajaran Islam, atau mereka tak menjalankan ajaran agama Islam dengan baik," kata Habib Umar bin Hafidz di Jakarta, Sabtu (13/10). Hal itu dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW yang pernah terusir dan diancam dibunuh saat meninggalkan Makkah semasa Hijrah ke Madinah. Sekembalinya Nabi Muhammad ke Makkah (dalam Fathu Makkah), Nabi Muhammad SAW tak memerangi masyarakat Makkah, namun justru membebaskannya sebagai orang yang merdeka. Hal itu dilakukan oleh Nabi Muhammad karena pada dasarnya Agama Islam mengajarkan kebaikan dan mencegah terjadinya keburukan di antara sesama umat manusia. Dalam ajaran Agama Islam disebutkan pula, bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Pernyataan itu disampaikan habib Umar dalam Dialog Peradaban Lintas Agama yang digelar di Hotel Aryaduta Jakarta pada Sabtu (13/10). Dalam kesempatan itu, Habib Umar juga menyinggung momentum politik yang sebentar lagi akan dihadapi oleh Indonesia, yang menurutnya memungkinkan lahirnya persinggungan dan sengketa antara umat beragama. Dalam momentum politik semacam ini Habib Umar berpesan agar warga Indonesia berhati-hati melewatinya untuk tidak melakukan aksi anarkis yang membahayakan keutuhan berbangsa. Dalam keadaan sedemikian, biasanya ada sekelompok orang orang yang melakukan kejahatan, memprovoasi kebencian dengan menggunnakan agama untuk tujuan tertentu. Orang semacam ini, disebutnya tidak akan memiliki kedamaian di hatinya. "Boleh jadi ia mendapat kemenangan dan keuntungan, tapi kegundahan dan kegalauan di hatinya akan tetap ada. Saya mengajak orang yang ingin mendapatkan harta dan kemenangan, janganlah melakukan dengan cara memecah belah dan memprovokasi umat manusia," kata Habib Umar. NUOnline Tags:
|
You received this email because you set up a subscription at Feedrabbit. This email was sent to you at gemapediaa@gmail.com. Unsubscribe or change your subscription. |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)