CubesPedia: Segini Pasukan Pengamanan KPU 22 Mei, Nyali Kubu Prabowo Bakal Ciut

CubesPedia

Tribunsantri.com menyajikan berita terhangat yang meliputi isu politik, hukum, peristiwa , dunia islam, pesantren dan lain-lain

Segini Pasukan Pengamanan KPU 22 Mei, Nyali Kubu Prabowo Bakal Ciut

by noreply@blogger.com (Tribunsantri.com) on Monday 13 May 2019 08:40 PM UTC+00 | Tags: politik
Segini Pasukan Pengamanan KPU 22 Mei, Nyali Kubu Prabowo Bakal Ciut

Tribunsantri.com - Mabes Polri telah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan KPU dan Bawaslu jelang penetapan pemenang Pilpres 2019 pada 22 Mei mendatang.

Polisi telah menyiapkan pasukan untuk menjaga KPU dan Bawaslu yang kemungkinan akan dikepung oleh pendukung pasangan capres 02, Prabowo-Sandiaga Uno.

Jumlahnya tidak main-main, 32 ribu personel. Jumlah ini bisa membuat nyali kubu Prabowo ciut untuk melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

Gelar pasukan dalam rangka pengamanan ini sudah dimulai dari tanggal 20 Mei atau dua hari jelang penetapan pemenang Pilpres 2019.

Begitu yang disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/5).

"Kurang lebih 32 ribu personel dalam rangka untuk melakukan pengamanan sebelum pelaksanaan tanggal 22. Artinya tanggal 20 sudah siap semua, fokus dan sasaran pengamanan KPU-Bawaslu, dan obyek-obyek vital nasional lainnya," jelas Dedi.

Untuk hari H atau tanggal pengumuman KPU pada 22 Mei, Dedi menjelaskan, pengamanan dibagi ke dalam empat ring. Ring satu adalah kantor KPU. Pada ring ini, kata Dedi, harus betul-betul clear lantaran tempat menyampaikan hasil pemenang Pilpres secara terbuka.

"Itu penting, di ring 1 harus clear, pengamanan harus ketat agar tidak mengganggu proses penyampaian yang akan disampaikan oleh KPU," ujarnya.

Kemudian ring dua sekitar gedung KPU, atau di lingkungan dalam gedung KPU akan diawasi ketat, semua pengunjung akan diverifikasi dengan safety door.

"Dan ring 3 di halaman, seluruh kendaraan yang mau masuk KPU harus diperiksa. Ring 4 adalah seluruh jalan," pungkas Dedi. [Pojoksatu]
Tags:
  • politik
You received this email because you set up a subscription at Feedrabbit. This email was sent to you at gemapediaa@gmail.com. Unsubscribe or change your subscription.