CubesPedia: Ricuh, Massa Coba Terobos Kawat Berduri di Bawaslu, Polisi Kejar Sejumlah Orang

CubesPedia

Tribunsantri.com menyajikan berita terhangat yang meliputi isu politik, hukum, peristiwa , dunia islam, pesantren dan lain-lain

Ricuh, Massa Coba Terobos Kawat Berduri di Bawaslu, Polisi Kejar Sejumlah Orang

by noreply@blogger.com (Tribunsantri.com) on Tuesday 21 May 2019 04:11 PM UTC+00 | Tags: peristiwa
Ricuh, Massa Coba Terobos Kawat Berduri di Bawaslu, Polisi Kejar Sejumlah Orang

Tribunsantri.com - Kericuhan terjadi di depan gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Massa mencoba merangsek kawat berduri dan dihalau polisi.


Massa mendorong-dorong kawat berduri yang memagari pintu gerbang Bawaslu, Selasa (21/5/2019). Polisi kemudian mengejar sejumlah orang. Tapi belum jelas pemicunya.


Sebelumnya sekitar pukul 22.35 WIB, ada puluhan orang masih berdiri di depan Bawaslu. Sesekali mendorong pagar kawat pemisah.


"Curang...curang..curang," ujar massa


Pendemo masih bertahan di depan gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat. Di antara mereka ada yang sempat menginjak-injak pagar kawat berduri. Aksi provokasi itu segera ditindak polisi.

Massa awalnya berteriak yel-yel 'curang curang'. Mereka meneriakkan yel-yel sambil mendorong kawat berduri.

Posisi kawat berduri pun berangsur merendah karena didorong-dorong. Lalu, ada sejumlah orang pendemo yang menginjak-injak kawat. Ada sekitar 10 menit mereka menginjak kawat tersebut.

Seorang polisi pun mendatangi orang-orang itu untuk mengingatkan agar tidak merusak. Namun massa malah menghardik. 

"Polisi jangan ikut kompetisi," teriak pendemo.

Karena peringatan itu tidak diindahkan, polisi yang berjaga di depan gedung Bawaslu pun bergerak. Massa yang menginjak-injak kawat berduri itu pun kabur ke berbagai penjuru. Sebagian tampak diamankan.


Kondisi ini sempat mengganggu lalu lintas. Lalu lintas yang semula sudah ramai dilewati kendaraan, kembali sepi dari kendaraan.

 [Detik]
Tags:
  • peristiwa
You received this email because you set up a subscription at Feedrabbit. This email was sent to you at gemapediaa@gmail.com. Unsubscribe or change your subscription.