CubesPedia: Soal Aksi 22 Mei, Mantan Kepala BIN: Jangan Mau Ditipu Elite yang Kabur ke Luar Negeri

CubesPedia

Tribunsantri.com menyajikan berita terhangat yang meliputi isu politik, hukum, peristiwa , dunia islam, pesantren dan lain-lain

Soal Aksi 22 Mei, Mantan Kepala BIN: Jangan Mau Ditipu Elite yang Kabur ke Luar Negeri

by noreply@blogger.com (Tribunsantri.com) on Sunday 19 May 2019 06:59 PM UTC+00 | Tags: politik
Soal Aksi 22 Mei, Mantan Kepala BIN: Jangan Mau Ditipu Elite yang Kabur ke Luar Negeri

Tribunsantri.com - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu turun ke jalan pada hari pengumuman hasil pemilu, 22 Mei 2019. Masyarakat Indonesia, kata Hendro, tidak boleh mudah ditipu oleh para elite yang haus kekuasaan, harta, dan kehormatan.

"Saya tidak ada pretensi apa-apa, pamrih apa-apa, mengingatkan supaya saudara-saudara tidak usah turun ke jalan, tidak usah. Jagalah diri dan keluarga, anak-anak masing-masing," ujar Hendro di sela-sela acara Musyawarah Besar Kaum Muda Nasional di Gedung Djoeang, Menteng, Jakarta, Minggu (19/5/2019).

Hendro juga menyindir sejumlah elite yang sudah menyerukan gerakan turun ke jalan atau people power, lalu pergi ke luar negeri. Menurut dia, langkah mereka merupakan upaya menipu rakyat agar kepentingannya terpenuhi, namun mereka bersembunyi dan menyelamatkan dirinya.

"Jangan mau ditipu menjadi korban dari para elite yang enak-enak pergi ke luar negeri, kabur. Terus nanti balik lagi pada saat-saat yang tetap aman-aman saja tapi kalian semuanya yang sengsara," tandas dia.

Apalagi, kata Hendro, aksi 22 Mei dibayang-bayangi oleh ancaman bom yang nantinya jika terjadi maka dituduhkan kepada pemerintah sebagai pelakunya. Kemudian, yang meninggal adalah martir yang bisa membakar semangat rakyat untuk turun ke jalan.

"Itu bukan martir, tetapi mereka dikorban untuk kepentingan elite yang haus kekuasaan dan harta. Karena itu, jangan mau ditipu. Dan yakinlah Polri-TNI solid menjaga keamanan sehingga 29 orang (terduga teroris) sudah ditangkap. Jadi, masyarakat tenang saja," pungkas dia. [Beritasatu]
Tags:
  • politik
You received this email because you set up a subscription at Feedrabbit. This email was sent to you at gemapediaa@gmail.com. Unsubscribe or change your subscription.