CubesPedia: Kiai Said : Baru Kali Ini Pemilu Isunya Agama, Jangan Sampai Terulang

CubesPedia

Tribunsantri.com menyajikan berita terhangat yang meliputi isu politik, hukum, peristiwa , dunia islam, pesantren dan lain-lain

Kiai Said : Baru Kali Ini Pemilu Isunya Agama, Jangan Sampai Terulang

by noreply@blogger.com (Tribunsantri.com) on Thursday 09 May 2019 08:07 AM UTC+00 | Tags: nahdlatul-ulama politik
Kiai Said : Baru Kali Ini Pemilu Isunya Agama, Jangan Sampai Terulang

Tribunsantri.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) KH Said Aqil Siroj menyebut isu agama diangkat selama Pemilu 2019. Ia berharap isu seperti ini tidak terulang di Pemilu selanjutnya.

"Baru kali ini Pemilu isunya kemarin agama. Ini mudah-mudahan jangan sampai terulang, cukup tahun ini. Ke depan Pemilu adalah adu program, bukan agama, bukan Islam non-Islam, bukan pendukung Islam anti-Islam, nggak. Itu sangat berbahaya," ujar kiai Said Aqil di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Ketum PBNU ini mencontohkan beberapa negara di Timur Tengah berkonflik karena isu agama. Kiai Said pun merasa heran jika cawapres KH Ma'ruf Amin dicap anti-Islam.

"Itu yang sudah jelas memecah belah masyarakat di Timur Tengah, di Irak, di Mesir, di Suriah, karena isu itu Islam anti-Islam. Kita luculah, terus terang saja kalau pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin disebut anti-Islam, luculah. Masa Kiai Ma'ruf anti-Islam?" kata kiai Said.

Oleh sebab itu, ia berharap Pemilu ke depan memetik pelajaran dari Pemilu 2019.

"Mudah-mudahan pelajaran yang sangat berharga Pemilu sekarang dengan isu agama, yang akan datang jangan sampai," kata kiai Said.

Kiai Said juga menanggapi soal aksi di depan gedung KPU untuk mendiskualifikasi capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin. Mewakili PBNU, ia menegaskan ormasnya menekankan pentingnya menjaga persatuan.

"Ya itu urusan mereka, ada jalurnya, ada Bawaslu, ada MK nanti. Kita cuma sebagai ormas ini yang penting menjaga keutuhan masyarakat, kembali kepada ukhuwah nasional, ukhuwah wathaniyah," ujar kiai Said. [Detik]
Tags:
  • nahdlatul-ulama
  • politik
You received this email because you set up a subscription at Feedrabbit. This email was sent to you at gemapediaa@gmail.com. Unsubscribe or change your subscription.